Jumat, 19 Oktober 2012

Mercy Orphanage


Passion Of The Christ Team Ministry also held a service at Mercy Orphanage Indonesia on the island of Rote, the service we do because we have a love for children that is in this orphanage, we believe that even though they do not have parents anymore namum we believe that they also still have the Lord Jesus, so we went to share the news that the joy of the Lord Jesus will always be Father who understands them under any circumstances, and received them in a state as any.
these children even if they live in an orphanage, did not have parents anymore, but they are so confident, rejoice and have great ideals, no one wanted to be doctors, teachers, evangelists, pastors and many more ..
when worship begins, they are so serious and sincere in following Pujia praise worship, as well as listening to the Word of God.
even though we had left them, but our prayers are always together with them, we believe that every word that we sow will never be back in vain.
we pray that the Lord Jesus put them into instruments of God's incredible. amen













Team The Passion Of Christ Ministry juga mengadakan pelayanan di Panti Asuhan Mercy Indonesia yang ada di pulau Rote, pelayanan kami lakukan karena kami memiliki kasih bagi anak-anak yang ada di panti asuhan ini, kami percaya bahwa walaupun mereka tidak mempunyai orangtua lagi namum kami percaya bahwa mereka juga masih memiliki Tuhan Yesus, karena itu kami pergi membagikan berita sukacita tentang Tuhan Yesus yang akan selalu menjadi Bapa yang mengerti mereka dalam keadaan apapun, dan menerima mereka dalam keadaan yang seperti apapun.
anak-anak ini walaupun mereka tinggal di panti asuhan, tidak memiliki orangtua lagi namun mereka begitu percaya diri, bersukacita dan memiliki cita-cita yang besar, ada yang ingin menjadi dokter, guru, dosen, penginjil, pendeta dan masih banyak lagi..
ketika ibadah dimulai, mereka begitu serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti puji-pujia penyembahan, begitu juga ketika mendengarkan Firman Tuhan.
walaupun kami telah meninggalkan mereka namun doa kami selalu bersama-sama dengan mereka, kami percaya bahwa setiap firman yang kami tabur tidak akan pernah akan kembali dengan sia-sia.
kami berdoa, supaya Tuhan Yesus memakai mereka menjadi alat-alat Tuhan yang luar biasa. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar